Sebuah nama yang akan menyayat telinga dan hatiku seumur hidupku...
Nama itu sedang menghiasi isi hati suamiku..
Masih adakah namaku terukir di sana (kayak lagu Obie Mesakh ya )...
Bak remaja kasmaran yg dilarang pacaran orang tuanya... Itu yg sedang dialami suamiku.. Dilarang pacaran sama istrinya...
Diakuinya dirinya betapa sakit hati dia harus putus darinya.. Betapa sakitnya menahan kangen karena gak bisa ngobrol ngobrol dan ketemu kekasihnya...
Ya Allah...
Harusnya aku yg sakit hati karena suamiku berselingkuh dengannya..
Ini kenapa dunia jadi terbalik begini ?
Ku tata sendiri hatiku... Merayap rayap ku atur sendiri perasaannku...
Ya Allah... Jangan pernah jadikan aku duri bagi orang lain...
Pulihkan luka hatiku dengan kasih sayangMu Ya Allah... Karena hanya kepadaMu kuharap pertolongan...
Jejak Langkah
Selasa, 25 Agustus 2015
Genangan Air Mata
Api curiga dan bara cemburu membakarku...
Seorang wanita mencuri tambatan hatiku.. Dan tambatan hatiku menyerahkan dirinya kepada dia....
Seberapa keras teriakanku tak berarti baginya..
Seberapa banyak air mataku tak menggubrisnya...
Seberapa luas luka hatiku tak mempengaruhinya...
Tambatan hatiku hanya ingin menikahinya... Demi menghapus dosa zinahnya...
Ya Rabb...
Cobaan apa lagikah ini ?
Seorang wanita mencuri tambatan hatiku.. Dan tambatan hatiku menyerahkan dirinya kepada dia....
Seberapa keras teriakanku tak berarti baginya..
Seberapa banyak air mataku tak menggubrisnya...
Seberapa luas luka hatiku tak mempengaruhinya...
Tambatan hatiku hanya ingin menikahinya... Demi menghapus dosa zinahnya...
Ya Rabb...
Cobaan apa lagikah ini ?
Kamis, 20 Juni 2013
Edisi Pontianak
Rajutan takdir telah membawa kami sekeluarga melanglang buana ke pontianak...
Blog ini akan menjadi saksi hari hari kami di pontianak..
Semoga berguna buat siapapun yang harus pindah dan menetap di pontianak...
Menatap Bandara Supadio...
Bandara sederhana.. standart bandara nasional di negara kita...
kecil tapi tetap bersahaja..
Mega Mall..
Satu satunya mall yang besar di kota pontianak...
Ramainya luar biasa klo sabtu minggu...
Satu satunya tempat yang bikin berasa seperti ada di jakarta... hmmm...
Tampangnya lebih cantik klo udah malam..
Blog ini akan menjadi saksi hari hari kami di pontianak..
Semoga berguna buat siapapun yang harus pindah dan menetap di pontianak...
Menatap Bandara Supadio...
Bandara sederhana.. standart bandara nasional di negara kita...
kecil tapi tetap bersahaja..
Mega Mall..
Satu satunya mall yang besar di kota pontianak...
Ramainya luar biasa klo sabtu minggu...
Satu satunya tempat yang bikin berasa seperti ada di jakarta... hmmm...
Tampangnya lebih cantik klo udah malam..
Babak Baru dari buku usang
Buku usang yang dulu pernah ku pendam...
Ku ambil lagi dan akan ku tulisi lagi..
Dengan babak baru.. kehidupan baru.. dan alur cerita baru..
Dapat kupastikan isinya adalah kebahagiaan..
Kebahagiaan karena Tuhan selalu mendampingiku..
Melewati kerikil dan jalan terjal hidupku..
Yang kujalani dengan pasrah dan ikhlas...
Ku yakin..
Allah meridhoi...
Kamis, 20 Januari 2011
Ajarkan aku cara memeluk landak
Tolong ajarkan aku,
bagaimana caranya memeluk seekor landak.. ?
setiap kali dipeluk... landak ini menusuk dan melukaiku...
padahal aku ingin sekali memeluknya...
memberinya kehangatan dan rasa aman...
karena aku tau..
landak ini sendirian, kehausan dan terluka...
Sekali pernah kupeluk landak malang ini,
berdarah hatiku ditusuknya..
menangis mataku dibuatnya...
Tolong katakan kepadaku...
bagaimana caranya memeluk landak..
aku sangat ingin memeluknya...
bagaimana caranya memeluk seekor landak.. ?
setiap kali dipeluk... landak ini menusuk dan melukaiku...
padahal aku ingin sekali memeluknya...
memberinya kehangatan dan rasa aman...
karena aku tau..
landak ini sendirian, kehausan dan terluka...
Sekali pernah kupeluk landak malang ini,
berdarah hatiku ditusuknya..
menangis mataku dibuatnya...
Tolong katakan kepadaku...
bagaimana caranya memeluk landak..
aku sangat ingin memeluknya...
Senin, 10 Januari 2011
Jejak Langkahku.. dipasir..
Suatu malam aku bermimpi,
berjalan - jalan di sepanjang pantai bersama Tuhanku,
Melintas di langit gelap babak babak hidupku.
Pada setiap babak, aku melihat dua pasang jejak kaki,
yang sepasang milikku dan yang lain milik Tuhanku.
Ketika babak terakhir terkilas di hadapanku aku melihat jejak- jejak kaki di atas pasir
dan betapa terkejutnya diriku...
ketika acapkali di sepanjang hidupku, hanya ada sepasang kaki..
Aku sadar bahwa itu terjadi justru saat hidupku berada pada saat yang paling menyedihkan
Hal ini selalu menggangguku,
dan akupun bertanya kepada Tuhan tentang dilemaku ini
" Tuhan, ketika aku mengambil keputusan untuk mengikuti Mu,
Engkau berjanji akan selalu berjalan dan bercakap cakap denganku di sepanjang hidupku..
Namun ternyata dalam masa yang paling sulit dalam hidupku, hanya ada sepasang jejak kaki.
Aku benar- benar tidak mengerti, mengapa ketika aku sangat membutuhkan Mu, Engkau meninggalkan aku ?"
Ia menjawab dengan lembut, "AnakKu, aku sangat mengasihimu dan tidak akan pernah membiarkanmu, terutama ketika pencobaan dan ujian datang.
Apabila engkau melihat hanya ada sepasang jejak kaki, itu karena pada saat itu Aku menggendongmu.. "
Langganan:
Postingan (Atom)